Gunadarma

ug

Sabtu, 21 Mei 2016

KATA KATA HARAPAN CINTA



Tak mungkin aku berhenti mencintaimu. Aku hanya bisa belajar hidup tanpamu.

Jikalau hanya LUKA yang kau dapat dari CINTA? MAKA MATIKAN LAH CINTA ITU. Tapi kau tak perlu MATI bersamanya.

Terkadang air mata itu tanda kebahagiaan yg tak mampu diucapkan. Senyuman terkadang adalah tanda rasa sakit yg mencoba untuk kuat.

Setelah betengkar, kita saling menyesal. Kita memilih berpisah sejenak, lalu saling merindu. Selalu begitu...

Aku tak ingin merasa paling benar mencintaimu. Aku hanya ingin mencintaimu dengan benar, dan cintamu benar untukku.

“Diajak putus ogah, giliran ga jadi tetep aja ngelakuin kesalahan yg sama.”

Ketika anda tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba.

Berjalan lah seperti tak membutuhkan uang, mencintailah seperti tak pernah terluka, berdansalah seperti tak ada orang yg memperhatikan.

Bicaralah dari hati dan dengan hati, karena hati bisa mendengar lebih tajam daripada telinga.

Dalam cinta, kamu harus lebih siap untuk tersakiti. Karena cinta tidak selamanya akan bersatu dan berakhir bahagia

Menyakiti adalah kepuasaan hati yang terluka. Tapi mencinta adalah kepuasan hati yang selalu bahagia.

Awal putus cinta memang masih berasa sedihnya, tp itu hal biasa. Lambat laun semuanya akan hilang, asalkan kamu mau keluar dr sana.

Pernahkah kita mengucapkan Terima Kasih atas kehadiran mantan dalam hidup kita sekalipun dia menyakiti hidup kita?

Jangan membuang-buang waktumu tuk pria/wanita yang tidak jelas tujuan hidupnya!

Tak ada salahnya menunggu, namun akan jauh lebih berarti waktumu jika digunakan untuk melakukan hal yang berarti sambil menunggu.

Senyum mampu meringankan banyak masalah, dan berdoa mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah.

Seseorang tak akan pernah bisa mencintai kamu dengan tulus dan apa adanya, jika kamu selalu menyembunyikan kekurangan kamu darinya.

Aku hanya sedang merindumu. Iya. Hanya.

Ketika aku merindumu, tiada hal yang bisa aku ingat selain kenangan kita. Waktu-waktu kebersamaan kita dulu..

Tersingkir & tersesat. Merana. Setengah mati merindukan yang tenggelam. Kenangan menjadi satu-satunya barang berharga peninggalanmu

Tidak bisakah kita seperti dulu? Tulus memberi perhatian, tulus berbagi cerita, saling mengkhawatirkan kabar satu sama lain?

Satu-satunya hal yang membuat kita bertahan adalah, kita sama-sama menyimpan harapan kita dulu... 

Sabtu, 14 Mei 2016

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah sebuah perasaan yang timbul apabila seseorang sedang menunggu sesuatu, seperti halnya saat menunggu sesuatu yang kita  nantikan, namun ketika apa yang kita nantikan tersebut datang maka rasa gelisah tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

Kegelisahan juga bisa timbul ketika kita melakukan kesalahan, kesalahan yang tidak di ketahui oleh orang  lain, namun berakibat fatal hal ini akan menimbulkan kegelisahanyang sangat menyiksa batin  sehingga mempengaruhi apa yang kita kerjakan dan lambat laun akan memperlihatkan kesalahan yang kita perbuat tanpa disadari.     Menurut Freud, ada tIga jenis kecemasan yang sering dialami manusia. Kecemasan itulah adalah kecemasan realistic, kecemasan moral, dan kecemasan neurotic. Kecemasan realistic Secara normal, kecemasan realistic ini sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan realistic disebut juga dengan rasa takut. Contoh dari kecemasan ini sangat jelas, karena sumber kecemasan memang membayakan secara fisik, seperti jika saya melemarkan seekor ular kedepan anda, anda akan mengalami kecemasan realistic ini. Kecemasan moral Ini akan kita rasakan ketika ancaman bukan dari luar, dari dunia fisik, tapi dari dunia sosial superego yang telah terintegrasi dalam diri kita. Kecemasan moral ini adalah antara lain dari rasa malu, rasa bersalah atau rasa takut mendapatkan sanksi. Kecemasan Neurotik Perasaan takut jenis ini muncul akibat rangsangan-rangsangan id. Kalau anda pernah merasakan “kehilangan id”, gugup, tidak mampu mengendalikan diri, perilaku, akal dan bahkan pikiran anda, maka anda saat itu sedang mengalami kecemasan neurotic. Kecemasan jenis ini yang merupakan sumber terbanyak yang membuat seseorang terganggu secara psikologis. Sebab-sebab Orang Gelisah
    * Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
    * Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
    * Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
    * Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini peratama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan. Keterasingan Keterasingan kadang dianggap kurang lebih sama dengan penyimpangan. Kita dapat mengatakan bahwa orang menyimpang itu, misalnya : “ siswa sekolah menengah pertama itu yang hobinya tauran”, adalah terasing dalam masyarakatnya, ia gagal mengidentifikasi diri mereka dengan masyarakatnya dan gagal menrima tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat. Maksudnya adalah ia terasing karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat. Dan orang - orang yang dapat menyesuaikan diri adalah orang orang yang patuh. Gambaran tentang penyimpangan itu adalah hal buruk kalau cara pandang kita terhadap penyimpangan atau keterasingan seperti ini.

Jika dilihat dari sudut peranan maka keterasingan hanya terjadi ketika orang orang terpaksa untuk menerima peranan peranan yang telah disiapkan oleh mereka dan mengajukan banyak kata tanay dalam dirinya, apakah system politik ini dapat memberikan keuntungan keuntungan yang mereka harapkan. Pengertian seperti ini berlawanan dengan pengertian keterasingan menurut tradisi Marx. Menurut tradisinya, masyarakat dimana setiap orang mau menyesesuaikan diri dengan peranan dalam system politik yang ada, setiap orang memenuhi tuntutan system tersebut, adalah justru suatu masyarakat terasing. Alasannya adalah karena dengan cara itu pelaksanaan kegiatan politik menjadi terpisahkan dari keputusan masing masing individu dan diserahkan pada mekanisme pelaksanaan yang impresional dari suatu system politik. Keterasingan terjadi saat system system tersebut berhadapan dengan orang sebagai kekuatan luar yang tidak dapat dikendalikan oleh system system tersebut.

Partai dilihat sebagai kekuatan yang impresional, berada diatas anggota anggotanya sebagai individu. Partai sebagai suatu organisasi adalah tidak lebih dari hubungan sosial antara anggota anggotanya. Marx menyebutkan keterasingan terdiri dari elemen yakni keterasingan pekerja dari produksi yang dihasilkannya, keterasingan pekerja dari produktifnya sehingga kegiatannya sendiri menjadi suatu kegiatan yang terasing sehingga tanpa disadari pekerja tersebut mengasingkan dari dirinya sendiri. Kesepian Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya. Penyebab Kesepian Menurut Middlebrook (1980), ada dua faktor penyebab dari kesepian, yaitu :    1. Faktor Psikologis          1. Existential Loneliness Kesepian ini disebabkan oleh kenyataan adanya keterbatasan keberadaan manusia yang disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain, sehingga tidaklah mungkin baginya untuk berbagi perasaan dan pengalamannya dengan orang lain.          2. Pengalaman traumatis hilangnya orang-orang terdekat Hilangnya seseorang yang sangat dekat dengan individu secara tiba-tiba tanpa bisa dihindari seringkali dianggap sebagai penyebab kesepian.          3. Kurangnya dukungan dari orang lain Kesepian dialami oleh mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Mereka yang mengalami kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan dan ditolak lingkungannya.          4. Adanya masalah krisis dalam diri seseorang dan kegagalan Bila seseorang merasa harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan merasa kosong serta menghindar untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.          5. Kurangnya rasa percaya diri Meskipun individu dapar melakukan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa lingkungan disekitarnya kurang melibatkannya, sehingga menyebabkan individu merasa kesepian, ia hanya dapat berhubungan sosial secara formalitas saja.          6. Kepribadian yang tidak sesuai dengan lingkungan Orang-orang yang menjengkelkan, seperti pemarah, terlalu patuh dan tidak mempunyai kemampuan bersosialisasi akan dihindari dari lingkungannya, sehingga mereka merasa kesepian.          7. Ketakutan untuk menanggung resiko sosial Individu ini takut terlalu dekat dengan orang lain, bercerita banyak, sehingga mereka yang kesepian akan melihat kedekatan sosial sebagai sesuatu yang berbahaya dan penuh resiko.    2. Faktor Sosiologis          1. Takut dikenal orang lain Individu merasa takut dikenal oleh orang lain, sehingga hal tersebut menghilangkan kesempatannya untuk berhubungan dekat dengan orang lain.          2. Nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sosial Nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti privacy, kesuksesan dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian karena ia merasa terikat oleh nilai-nilai tersebut.          3. Kehidupan di rumah Rutinitas di rumah seperti adanya jam makan, keributan di rumah dan kebiasan lainnya juga akan menyebabkan seseorang merasa kesepian karena kejenuhan.          4. Perubahan pola-pola dalam keluarga Kehadiran orang lain dalam keluarga akan menyebabkan terganggunya hubungan dengan anggota keluarga lain.          5. Pindah tempat Seringnya pindah dari satu tempat ke tempat yang lain menyebabkan seseorang tidak dapat menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain.          6. Terlalu besarnya suatu organisasi Terlalu banyak orang di sekeliling individu akan menambah perasaan terisolasi. Hal ini akan membuat individu sulit untuk mengenal satu sama lain.          7. Desain arsitektur bangunan Bentuk bangunan yang canggih juga berpengaruh terhadap interaksi sosial. Hal ini mengingat bangunan-bangunan dapat menyebabkan masyarakat menjadi individualistis di mana interaksi sosial menjadi terbatas. Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima hal, yaitu :    1. Interpersonal Problems Hal ini disebabkan karena subjek kehilangan orang-orang terdekatnya atau memutuskan hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).    2. Social Shock Masalah-masalah sosial seringkali membawa dampak negatif, terutama pada masyarakat perkotaan (urban society) seperti pengangguran.    3. Culture Shock Setiap kebutuhan memiliki ciri-ciri khas masing-masing. Ketika individu pindah ke tempat baru maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu sekarang dapat menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.    4. Cosmic Problems Hal ini berkaitan dengan eksistensial manusia atas apa yang sesungguhnya diinginkan dari kehidupan yang dijalaninya.    5. Psychological Problems Masalah-masalah psikologis merupakan sebab potensial yang dapat menimbulkan kesepian, terutama bila individu yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan masalah terus-menerus larut dalam kesedihan.