Kembangkan Produksi Alutsista, Pindad Gandeng 3 Negara
Posted: Senin, 02 Peb 2015
Category:
Comments:
-
Jakarta - PT
Pindad (Persero), BUMN produsen alat-alat militer dan komersial
menggandeng sejumlah negara untuk pengembangan produksi alat utama
sistem persenjataan (alutsista).
"Kerja
sama pengembangan kami lakukan tahun ini (2015) dengan Jerman, Turki
dan Belgia. Selain transfer teknologi ," kata Direktur Utama Pindad
Silmy Karim, sebelum mengikuti Rapat Kerja Panja Penyertaan Modal Negara
(PMN) dengan Komisi XI DPR di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (2/2).
Menurut
Silmy, dengan Jerman, Pindad bekerja sama dengan Rheinmetall
memproduksi amunisi tank. Adapun dengan FNSS Turki mengembangkan
pembuatan tank kelas sedang.
Sementara,
dengan Belgia bekerja sama dengan Cockerell Maintenance & Ingeniere
SA Defence (CMI) memproduksi sistem senjata atau turret untuk kaliber
90 mm dan 105 mm.
"Kerja sama ini
dilakukan dengan negara-negara yang memang memiliki kemampuan teknologi
persenjataan dan tank terkemuka di dunia. Bentuk kerja sama fleksibel,
bisa kerja sama operasi, kerja sama produk, dan membentuk anak usaha
bersama," ujarnya.
Silmy yang baru
menjabat Dirut Pindad sejak 22 Desember 2014 ini menuturkan, bahwa kerja
sama dengan negara tertentu selain ingin transfer teknologi juga untuk
memenuhi kebutuhan alusista dalam negeri.
"Banyak negara yang menawarkan kerja sama tapi kami memilih dengan tiga negara ini," katanya.
Alasan
lainnya adalah keterbatasan Pindad dalam hal pendanaan untuk
pengembangan produk alutsista sendiri. Dalam rangka pengembangan
produksi alutsista tahun 2015, Pindad membutuhkan dana sekitar Rp 4,7
triliun.
"Sebanyak Rp700 miliar
diharapkan dapat diperoleh dari PMN APBN-P 2015, dari kas internal Rp100
miliar. Selebihnya tentu diupayakan dari mitra," katanya.
Sumber : http://www.beritasatu.com/nusantara/245748-kembangkan-produksi-alutsista-pindad-gandeng-3-negara.html